Dewasa awal merupakan fase yang rawan kesepian. Fase tersebut ditandai
dengan adanya intimacy vs isolation. Apabila individu tidak dapat melakukan
intimasi tanpa adanya konteks seksual maka individu akan merasa terisolasi dan
rawan kesepian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara pet attachment dengan tingkat kesepian pada
dewasa awal yang tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Subjek penelitian
adalah 206 pemilik hewan peliharaan. Penelitian ini menggunakan dua skala
yaitu skala Kesepian UCLA V3 dan skala pet attachment LAPS. Hasil analisis
korelasi product moment untuk variabel pet attachment dengan kesepian rxy =
0.280 dengan signifikansi sebesar 0.000 (p < 0,05). Artinya terdapat hubungan
yang positif antara pet attachment dengan tingkat kesepian pada dewasa awal.
Besarnya sumbangan pet attachment terhadap tingkat kesepian dewasa awal
sebesar 7.84% dan sisanya 92,16% diasumsikan dipengaruhi oleh sejumlah
variabel lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini.