Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dalam
belajar (self-regulated learning) dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswadi
masa pandemi Covid-19. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalahada
hubungan negatif antara regulasi diri dalam belajar (self-regulated learning)
dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa di masa pandemi Covid-19.
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 69 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan
skala prokrastinasi akademik dan skala regulasi diri dalam belajar (self- regulated
learning). Hasil analisis product moment menunjukkan korelasi rxy =- 0,619
dengan p = 0,000 (p < 0,05) hal tersebut berarti hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini diterima. Variabel regulasi diri dalam belajar (self-regulated
learning) memiliki sumbangan sebesar 38,3% terhadap penurunan prokrastinasi
akademik. Hal ini menunjukkan bahwa 61,7% tingkat prokrastinasi akademik
subjek penelitian dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dilibatkan
dalam penelitian ini.