Pemaafan adalah suatu motivasi untuk menghilangkan atau menyangkal hal-hal
negatif seperti balas dendam dan menjauhi pelaku, serta adanya keinginan untuk
berdamai atau berbuat baik pada pelaku agar dapat membangun suatu hubungan
yang positif. Kualitas persahabatan adalah tingkat kepuasan suatu hubungan
persahabatan yang ditandai dengan adanya interaksi dengan orang lain untuk
mendapatkan manfaat dalam hal kedekatan, bantuan, penerimaan, dan keamanan
dengan tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
kualitas persahabatan dengan pemaafan pada remaja akhir. Hipotesis yang diajukan
ada hubungan positif antara kualitas persahabatan dengan pemaafan pada remaja
akhir. Subjek penelitian melibatkan 130 remaja akhir dengan rentang usia 18-22
tahun. Pengumpulan data menggunakan Skala Kualitas Persahabatan dan Skala
Pemaafan. Metode analisis data menggunakan analisis korelasi Product Moment
dari Karl Pearson. Hasil analisis diperoleh (rxy) = 0,234 (p < 0,050). Hal ini
menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kualitas persahabatan dengan
pemaafan pada remaja akhir. Koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar
0,055 yang berarti variabel kualitas persahabatan memberikan sumbangan terhadap
pemaafan sebesar 5,5% dan sisanya 94,5% dipengaruhi faktor-faktor lain.