Resiliensi adalah ketahanan yang mewujudkan kualitas pada individu untuk dapat
berkembang ketika menghadapi kesulitan. Resiliensi membantu individu usia
dewasa awal untuk beradaptasi dengan lebih baik dalam menghadapi berbagai
kesulitan di masa transisi dari remaja ke dewasa. Penggunaan media sosial
diketahui memberikan berbagai pengaruh pada aspek psikologis, termasuk
resiliensi individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
pengguanaan media sosial dengan resiliensi pada individu usia dewasa awal.
Hipotesis yang diajukan adalah bahwa terdapapt hubungan positif antara
penggunaan media sosial dengan resiliensi individu dewasa awal. Penelitian
dilakukan kepada 123 subjek yang berusia 20-34 menggunakan Skala Resiliensi
Connor & Davidson, dan Skala Integrasi Penggunaan Media Sosial. Data dianalisis
menggunakan teknik analisis korelasi produk momen. Hasil analisis yang diperoleh
koefisien korelasi sebesar 0,385 dengan signifikansi p < 0,001 (p < 0,05). Hal ini
menunjukkan bahwa penggunaan media sosial berhubungan positif dengan
resiliensi individu usia dewasa awal. Koefisien determinasi yang diperoleh sebesar
o,148, artinya variabel penggunaan media sosial memberikan sumbangan sebesar
14,8% terhadap resiliensi, sedangkan 85,2% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain.