Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri
dengan burnout pada guru sekolah luar biasa (SLB) di Yogyakarta. Penelitian ini
mengajukan hipotesis yaitu ada hubungan yang negatif antara efikasi diri dengan
burnout pada guru sekolah luar biasa (SLB) di Yogyakarta. Subjek pada penelitian
ini yaitu 108 guru sekolah luar biasa (SLB) di Yogyakarta dengan rentang usia 25
50 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Skala General Self Efficacy (GSE) dan Skala Burnout. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis
data diperoleh koefisien korelasi (rxy) = -0,418 dengan p = 0,000 (p < 0,050) yang
menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu
ada korelasi negatif antara efikasi diri dengan burnout pada guru sekolah luar biasa
(SLB) di Yogyakarta. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,175 sehingga dapat
dikatakan bahwa kontribusi efikasi diri sebesar 17,5% terhadap burnout dan sisanya
sebesar 82,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.