Beberapa Universitas telah menyediakan adanya program kelas yang yang
membedakan jam kuliahnya, seperti kelas regular dan kelas karyawan. Kelas
karyawan sendiri merupakan kelas yang diikuti oleh mahasiswa yang menempuh
pendidikan sekaligus bekerja. Hal tersebut menyebabkan munculnya tuntutan peran
ganda yang dirasakan mereka sebagai karyawan dan mahasiswa, sehingga
menyebabkan rendah psychology well-being. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara mindfulness dengan psychology well-being pada
mahasiswa kelas karyawan Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Hipotesis
penelitian ini diduga ada hubungan positif antara mindfulness dengan psychology
well-being pada mahasiswa kelas karyawan Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa kelas karyawan di Universitas Mercu
Buana Yogyakarta denganusia 20-29 tahun. Penelitian ini menggunakan metode
pengumpulan data dengan skala penelitian, instrument penelitian yang digunakan
adalah skala Psychology Well-Being dan skala Five Facet Mindfulness
Questionnaire (FFMQ). Teknil analisis data yang digunakan merupakan regresi
linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan positif yang
sangat signifikan antara mindfulness dengan psychology well being pada kelas
karyawan UMBY (r=0,379, p= 0,00) dan nilai R square (r2= 0,216). Hal ini berarti
semakin tinggi mindfulness maka semakin tinggi psychology well being pada kelas
karyawan UMBY.