Penelitian ini bertujan untuk mengetahui hubungan antara citra tubuh dengan
kepercayaan diri remaja korban bullying. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian
ini adalah adanya hubungan positif antara citra tubuh dengan kepercayaan diri
remaja korban bullying. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 110 remaja awal
yang berusia 13 - 17 tahun dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan citra tubuh dan skala kepercayaan diri dengan metode analisis
korelasi product moment yang dikembangkan oleh Karl pearson. Berdasarkan
analisis data didapatkan kesimpulan bahwa adanya hubungan yang positif antara
citra tubuh dengan kepercayaan diri remaja korban bullying. Hasil analisis product
moment untuk variabel citra tubuh dengan kepercayaan diri mendapat nilai
koefisien korelasi sebesar 0.496 ( p ≤ 0,05). Hasil ini menunjukan adanya hubungan
positif yang signifikan antara citra tubuh dengan kepercayaan diri remaja korban
bullying. Hubungan tersebut dapat diartikan bahwa semakin tinggi citra tubuh maka
akan semakin tinggi kepercayaan diri remaja korban bullying. Sebaliknya, semakin
rendah citra tubuh maka akan semakin rendah kepercayaan diri remaja korban
bullying.