Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan
kecanduan game online pada remaja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah ada hubungan positif antara kesepian dengan kecanduan game online pada
remaja. Subjek penelitian ini berjumlah 79 orang dengan karakteristik remaja dan
bermain game online lebih dari 2 jam per hari. Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan Skala Kesepian dan Skala Kecanduan Game Online. Metode
analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment dari Karl
Pearson. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh koefisien korelasi rxy = 0,780
dengan taraf signifikansi sebesar p = 0,000 (p < 0,05) yang berarti ada hubungan
positif antara kesepian dengan kecanduan game online pada remaja. Nilai
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,609 dimana menunjukkan bahwa variabel
kesepian memiliki kontribusi sebesar 60,9% terhadap variabel kecanduan game
online dan sisanya sebesar 39,1% dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu faktor waktu
yang dihabiskan untuk bermain game, kepuasan hidup, kompetensi sosial dan
agresi.