Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self control
dengan perilaku cyberloafing pada pegawai sekretariat daerah kabupaten Buleleng.
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 80 pegawai. Metode pengumpulan data
menggunakan Skala Cyberloafing dan Self Control. Teknik analisis data yang
digunakan adalah korelasi Product Moment dari Pearson dengan program SPSS.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi sebesar -0,650 dengan
p=0,000 (p<0,050). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif
antara self control dengan perilaku cyberloafing pada pegawai sekretariat daerah
kabupaten Buleleng. Hal ini berarti bahwa semakin rendah self control yang
dimiliki pegawai, maka semakin tinggi perilaku cyberloafing yang dilakukan,
sebaliknya semakin tinggi self control yang dimiliki oleh pegawai maka semakin
rendah perilaku cyberloafing yang dilakukan. Diterimanya hipotesis dalam
penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) antara self control dengan
cyberloafing sebesar 0,442, yang berarti sumbangan self control terhadap perilaku
cyberloafing sebesar 44,2% dan sisanya sebanyak 55,8% dipengaruhi oleh faktor –
faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.