Twitter merupakan tempat untuk terhubungnya penggemar K-Pop untuk
saling berinteraksi atau mencari informasi mengenai idol favorit yang disukai.
Dalam interaksi yang terjadi antara penggemar terkadang terjadi perselisihan
antar penggemar yang terjadi karena adanya agresi verbal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan agresi
verbal pada remaja penggemar K-Pop di Twitter. Hipotesis penelitian ini
yaitu ada hubungan yang negatif antara kontrol diri dengan agresi verbal pada
remaja penggemar K-Pop di Twitter. Subjek penelitian berjumlah 160 remaja
yang merupakan penggemar K-Pop di Twitter dengan rentang usia 13-21
tahun. Metode pengambilan data menggunakan skala agresi verbal dan skala
kontrol diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah Product Moment
(Pearson Correlation). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh koefisien
korelasi rxy = -0,690 (p<0,01) menunjukkan ada hubungan negatif antara
kontrol diri dengan agresi verbal pada remaja penggemar K-Pop di Twitter.
Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,477, menunjukkan bahwa variabel
kontrol diri memberikan kontribusi sebesar 47,7% terhadap agresi verbal.