Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan impulsive buying pada mahasiswi pengguna shopee paylater. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan impulsive buying pada mahasiswi pengguna shopee paylater. Penelitian menggunakan 105 subjek dengan karakteristik mahasiswi pengguna shopee paylater, berusia 18-25 tahun. Pengambilan data subjek menggunakan metode voluntary sampling dengan Skala Kontrol Diri dan Skala Impulsive Buying. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Likert. Teknik dalam penelitian menggunakan korelasi product moment menurut Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi (R) yang diperoleh dari data lapangan sebesar -0,957 dengan p = 0,000 (p < 0,050). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada korelasi antara kontrol diri dengan impulsive buying. Diterimanya hipotesis untuk variabel kontrol diri dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R²) = 0,917 dengan variabel kontrol diri cenderung memberikan sumbangan efektif sebesar 91,7% terhadap variabel impulsive buying. Selanjutnya untuk sisa 8,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.