Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dukungan
sosial orangtua dan konsep diri terhadap resiliensi pada dewasa awal yang
belum bekerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik
sampling yang digunakan purposive sampling. Pengumpulan data
menggunakan skala dukungan sosial orangtua, skala konsep diri, dan skala
resiliensi. Jumlah subjek terdiri dari 130 dewasa awal yang belum bekerja.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda. Hipotesis
mayor menunjukkan bahwa secara simultan dukungan sosial orangtua dan
konsep diri memiliki hubungan signifikan terhadap resiliensi. Sedangkan
hipotesis minor pertama korelasi dukungan sosial orangtua dengan resiliensi
adalah r=0.382 dan p=0.000 (<0.050) artinya ada korelasi yang positif.
Hipotesis minor kedua yaitu korelasi konsep diri dengan resiliensi adalah
r=0.211 dan p=0.008 (<0.050) artinya ada korelasi positif. Maka dapat
disimpulkan masing-masing variabel bebas yaitu dukungan sosial orangtua
dan konsep diri memiliki hubungan signifikan terhadap resiliensi. Dukungan
sosial orangtua mempunyai pengaruh paling dominan terhadap resiliensi.
Hasil uji R Square diperoleh nilai sebesar 0.172 yang artinya dukungan sosial
orangtua dan konsep diri secara simultan berpengaruh sebesar 17,2%
terhadap resiliensi sedangkan sisanya 82,8% dipengaruhi faktor lain.