Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara subjective well-being dengan grit pada pasien kanker payudara pasca mastektomi dan kemoterapi. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara subjective well-being dengan grit pada pasien kanker payudara pasca mastektomi dan kemoterapi. Subjek penelitian ini berjumlah 161 pasien kanker payudara pasca mastektomi dan kemoterapi. Pengambilan data penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan pengumpulan data menggunakan Skala Subjective Well-Being dan Skala Grit. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil korelasi (rxy) = 0,837 (p ≤ 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara subjective well-being dengan grit pada pasien kanker payudara pasca mastektomi dan kemoterapi. Koefisien determinansi (R2) yang diperoleh sebesar 0,700 yang menunjukkan bahwa variabel subjective well-being menyumbangkan kontribusi sebesar 70% terhadap grit, dan 30% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.