Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemaafan dengan
kesejahteraan subjektif pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Hipotesis yang
diajukan adalah ada hubungan positif antara pemaafan dengan kesejahteraan
subjektif pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Subjek penelitian ini sebanyak
51 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Satisfaction With Life
Scale (SWLS), Scale of Positive and Negative Experience (SPANE) dan
Transgression-Related Interpersonal Motivation (TRIM 18). Metode analisis yang
digunakan adalah analisis Pearson Correlation. Berdasarkan penelitian, diperoleh
koefisiensi sebesar rxy = 0.288 Dengan taraf signifikasi sebesar p = 0.040. Hasil
tersebut menunjukan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara pemaafan
dengan kesejahteraan subjektif. Dengan demikian, shipotesis dalam penelitian ini
dapat diterima, yakni terdapat hubungan yang positif antara pemaafan dengan
kesejahteraan subjektif. semakin tinggi pemaafan maka semakin tinggi
kesejahteraan subjektif. sebaliknya, semakin rendah pemaafan maka semakin
rendah pula kesejahteraan subjektif. Hasil analisis korelasi sebesar 0.288 memiliki
arti bahwa pemaafan dengan kesejahteraan subjektif memiliki hubungan yang
rendah.