Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja
dengan intensi turnover pada karyawan ritel modern di Yogyakarta. Hipotesis yang
diajukan adalah ada hubungan negatif antara kepuasan kerja dengan intensi
turnover pada karyawan ritel modern di Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini
berjumlah 92 orang karyawan. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian
ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data pada penelitian
ini menggunakan Skala Intensi Turnover dan Skala Kepuasan Kerja. Teknik
analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson.
Kaidah yang digunakan yaitu, apabila nilai signifikansi < 0,05 maka artinya
terdapat korelasi antara variabel, sebaliknya apabila nilai signifikansi > 0,05 maka
artinya tidak terdapat korelasi antara variabel. Berdasarkan hasil analisis data
diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar -0,736 dengan taraf signifikansi = 0,000.
Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif antara kepuasan kerja
dengan intensi turnover. Sumbangan efektif yang diberikan variabel kepuasan
kerja terhadap intensi turnover sebesar 54,1%, sedangkan sisanya 45,9%
dipengaruhi dari faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.