Tujuan dari penelitian ini adalah untuk apakah ada hubungan antara kematangan emosi dengan kompetensi sosial pada remaja awal. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini yaitu : 1) Ada hubungan positif antara kematangan emosi dengan kompetensi sosial pada remaja awal. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja awal dengan usia 12 – 15 tahun yang masih mengenyam pendidikan formal dengan jumlah subjek sebanyak 90 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala kematangan emosi dan Skala kompetensi sosial. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment. Hasil analisis product moment untuk variabel kematangan emosi dengan kompetensi sosial pada remaja awal menunjukan rxy = 0,413 (p < 0,01) berarti bahwa hipotesis terdapat hubungan positif antara kematangan emosi dengan kompetensi sosial pada remaja awal diterima. Semakin tinggi kematangan emosi pada remaja awal maka semakin tinggi kompetensi sosial, sebaliknya semakin rendah kematangan emosi pada remaja awal maka semakin rendah kompetensi sosial. Hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh nilai (R^2) sebesar 0,171, variabel kematangan emosi memeiliki kontribusi sebesar 17,1% terhadap kompetensi sosial dan sisanya sebesar 82,9% dipengaruhi oleh variabel lain.