Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil kacang
hijau pada berbagai sistem pengolahan tanah. Pemanfaatan sistem pengolah tanah
diharapkan dapat memperbaiki keadaan tanah secara fisik, kimia dan biologi.
Penelitin ini merupakan percobaan faktor tunggal yang di susun dalam Rancangan
Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 kali ulangan. Penelitian dilaksanakan
di Dusun Kepuluhan, Agrorejo, Sedayu, Bantul mulai bulan November 2020
sampai Januari 2021 di ketinggian tempat penelitian 87,5 di atas permukaan laut
dengan jenis tanah vertisol. Faktor yang digunakan adalah sistem pengolahan
tanah yang terdiri dari 5 perlakuan, yaitu; (1) tanpa olah tanah, (2) 1 kali olah
tanah, (3) 2 kali olah tanah, (4) 3 kali olah tanah, (5) 4 kali olah tanah. Hasil
penelitian menunjukkan sistem pengolahan tanah berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Sistem 3 kali olah tanah memberikan
pertumbuhan dan hasil yang terbaik.