Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair
sabut kelapa dan konsentrasi yang memiliki pengaruh terbaik terhadap
pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian tentang pengaruh pupuk organik
cair sabut kelapa terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah ini dilaksanakan
di Desa Sumber Rahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman dengan
ketinggian lokasi ±117 m dpl, dan Laboratorium Agronomi Fakultas Agroindustri
Universitas Mercu Buana Yogyakarta mulai bulan Juli sampai dengan bulan
November 2019. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) faktor tunggal 3 ulangan dengan perlakuan pupuk anorganik
sebagai kontrol dan perlakuan konsentrasi larutan pupuk organik cair (POC) sabut
kelapa yang terdiri atas 4 aras perlakuan yaitu 50 ml/L, 100 ml/L, 150 ml/L, dan
200 ml/L. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai),
bobot segar tanaman (g), bobot kering tanaman (g), jumlah umbi per rumpun,
diameter umbi (cm), bobot panen umbi per rumpun (g), bobot kering matahari
umbi per rumpun (g). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam pada
taraf 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair sabut kelapa
mempengaruhi pertumbuhan dan hasil bawang merah. Hasil analisis sidik ragam
menunjukkan pengaruh yang tidak beda nyata pada semua parameter. Pupuk
organik cair sabut kelapa mampu memberikan pertumbuhan dan hasil yang sama
dengan pupuk anorganik.