Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri
dengan perilaku minum minuman beralkohol pada remaja laki-laki. Hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara kontrol diri
dengan perilaku minum minuman beralkohol pada remaja laki-laki. Subjek
penelitian berjumlah 65 orang dengan ciri-ciri berumur 15-18 tahun dan berjenis
kelamin laki-laki. Pengambilan data dilakukan dengan dengan menggunakan
Skala Kontrol Diri dan Skala Perilaku Minum Minuman Beralkohol. Analisis data
menggunakan teknik analisis korelasi product moment dari Pearson. Hasilnya
menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara variabel kontrol diri dengan
perilaku minum minuman beralkohol sebesar -0,298 (p < 0,01). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku
minum minuman beralkohol pada remaja laki-laki. Artinya, semakin tinggi
kontrol diri maka semakin rendah perilaku minum minuman beralkohol, dan
semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi perilaku minum minuman
beralkohol. Variabel kontol diri memberikan sumbangan efektif sebesar 8,9%
terhadap munculnya perilaku minum minuman beralkhol pada remaja laki-laki.