Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi nitrogen
antara pupuk organik urin sapi dan anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung.
Penelitian telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Unit II Universitas Mercu Buana,
Desa Bandut Lor, Sedayu, Bantul, Yogyakarta dengan ketinggian tempat ± 100 m
dpl. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapangan Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RCBD) dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah
pemupukan nitrogen 120 kg/ha dengan cara substitusi antara pupuk organik dari urin
sapi murni dan fermentasi dengan pupuk anorganik ( uera). Substitusinya adalah 10%
dan 20% dosis N berasal dari urin sapi murni dan fermentasi dengan 80% dan 90%
dosis N berasal dari pupuk anorganik (urea), sebagai kontrol adalah pemupukan
100% dosis N berasal dari pupuk anorganik (urea). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian pupuk nitrogen pada tanaman jagung dengan cara substitusi antara
pupuk organik urin sapi murni dan fermentasi dengan pupuk anorganik (urea) tidak
mengakibatkan perbedaan pertumbuhan maupun hasil jagung, kecuali pada bobot 100
biji dan biomassa tongkol jagung per m2. Pemupukan nitrogen dengan pupuk
anorganik (urea) saja menghasilkan bobot 100 biji dan bobot biomassa tongkol
per m2 terendah dibandingkan pemupukan nitrogen dengan cara substitusi.