Masa remaja adalah masa periode perkembangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Remaja akhir merupakan kelompok yang paling banyak menggunakan teknologi internet untuk bermain game online. Adiksi game online dapat berdampak pada emosi, dan sosial bagi remaja, hal tersebut yang memiliki andil besar pada loneliness yang rendah pada diri remaja, maka penting untuk mengidentifikasi hal tersebut agar dapat diberikan pencegahan sehingga remaja terhindar dari adiksi game online dan loneliness yang rendah, dimana kedua hal tersebut dapat memberikan dampak negatif pula pada aspek kehidupan lainnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada antara loneliness dengan adiksi game online pada remaja akhir. Adapun Hipotesis penelitian ini adalah ada Hubungan positif antara Loneliness dengan Adiksi Game Online Pada Remaja Akhir. subjek penelitian ini ialah remaja akhir sebanyak 160 orang berusia rentang 18-21 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah skala likert dengan teknik analisis data yaitu analisis korelasi product moment yang diinterpretasikan menggunakan kaidah-kaidah dalam perhitungan. Adapun hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara loneliness dengan adiksi game online pada remaja akhir, Hasil penelitian ini memperoleh koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,258 dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,067. Hal ini menunjukkan bahwa loneliness memiliki kontribusi terhadap adiksi game online sebanyak 6,7%. Sedangkan sebanyak 93,3% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.