Peran ganda mahasiswa adalah suatu fenomena kondisi mahasiswa yang memilih kuliah sambil bekerja. Memilih mengambil dua peran tersebut akan memberikan manfaat serta dampak bagi kelangsungan pendidikan mahasiswa dan bekerja serta potensi dampak negatifnya pada mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara stres kerja dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja. Kriteria subjek dalam penelitian ini yaitu mahasiswa- mahasiswi aktif yang kuliah sambil bekerja, yang berusia 18-25 tahun. Adapun jumlah subjek dalam penelitian ini yaitu sebanyak 103 orang. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan skala prokrastinasi akademik dan skala stres kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil korelasi (rxy) = 0,594 (p< 0,050). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara stres kerja dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja. Hal ini menunjukkan hipotesis yang diajukan diterima. Koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,353 menunjukan bahwa variabel stres kerja memiliki kontribusi sebesar 35,3% terhadap prokrastinasi akademik dan sisanya 64,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dan tidak terlibat dalam penelitian ini.