Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika dari perilaku antisosial pada remaja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Yogyakarta dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku antisosial remaja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan bentuk pendekatan studi fenomenologi. Tempat penelitian adalah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Yogyakarta. Sumber data penelitian ini yaitu tiga partisipan yang bersekolah di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Yogyakarta dan satu informan yang bekerja sebagai guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara. Teknik analisis data kualitatif yang digunakan adalah membuat verbatim, membuat koding verbatim, kemudian menyaring data dan interpretasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku antisosial pada remaja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Yogyakarta dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu regulasi diri dan keluarga, faktor eksternal yaitu pertemanan antisosial.
Berikut dinamika remaja berperilaku antisosial dimulai dari ketidakmampuan remaja mengontrol dirinya sendiri dan mencari pengakuan serta jati diri di lingkungannya baik sekolah maupun masyarakat.