Salah satu tugas anggota polisi adalah mengendalikan demostrasi massa, sehingga strategi koping menjadi hal yang sangat penting untuk dimilikinya. Strategi coping digunakan dalam meringankan rasa stres yang dialami oleh setiap orang, anggota polri rentan menghadapi tekanan dalam pengamanan demonstran di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi coping yang dilakukan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dalam menghadapi stres pada saat melakukan pengamanan demonstrasi massa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, yang dilakukan terhadap 5 orang anggota POLRI yang pernah bertugas mengendalikan demonstrasi massa di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur, dan 5 orang yang merupakan significant person dari responden yang ada. Metode analisis data menggunaan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi coping yang dilakukan oleh anggota Polri yang bertugas mengendalikan demonstrasi massa di Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur dalam menghadapi stres pada saat melakukan pengamanan demonstrasi massa didominasi oleh coping stres berfokus pada emosi (emotion-focused coping).