Masa remaja disebut sebagai masa perkembangan perubahan dari masa anak – anak menuju ke masa dewasa, hal tersebut diimbangi dengan perubahan biologis, kognitif dan juga sosial emosional. Individu yang sedang berada pada masa remaja akan mengalami fase peralihan dan merasa kebingungan dengan perubahan fisik yang dialaminya, belum bisa mengontrol emosi, labil, tidak puas, rendah diri dan cepat merasa kecewa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self compassion dengan penyesuaian diri pada remaja di panti asuhan yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara self compassion dengan penyesuaian diri pada remaja di panti asuhan yogyakarta . subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang berada di panti asuhan yogyakarta dengan jumlah 118 remaja dengan rentang usia 12- 23 tahun yang tinggal di panti asuhan selama kurang lebih 5 tahun. Data di kumpulkan menggunakan skala penyesuaian diri dan self compassion scale dengan metode analisis korelasi product moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson. Hasil analisis product moment untuk variabel self compassion dengan penyesuaian diri menunjukkan rxy = 0,641 dan (p<0,050) dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan positif antara self compassion dengan penyesuaian diri pada remaja di panti asuhan yogyakarta. Sumbangan yang diberikan self compassion sebesar 41,1% terhadap penyesuaian diri dan sisanya sebesar 58,9% yang disebabkan oleh faktor lain.