Kuliah sambil berkerja biasa terjadi pada mahasiswa, Peran ganda ini tentu tidak mudah untuk dijalankan, karena hal ini dapat menimbulkan burnout. Tentu hal ini harus melibatkan work life balance agar mahasiswa yang kuliah sambil bekerja dapat menyeimbangkan antara kehidupan kerja dan kuliahnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara work life balance dengan burnout pada mahasiswa yang bekerja part time di Yogyakarta. Subjek penelitian ini berjumlah 180 mahasiswa yang bekerja part time. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam pengambilan sample, dengan karakteristik mahasiswa/i yang bekerja part time. Pengumpulan data menggunakan skala burnout dan skala work life balance. Peneliti mengajukan hipotesis bahwa terdapat hubungan yang negatif antara work life balance dengan burnout pada mahasiswa yang bekerja part time di Yogyakarta. Semakin tinggi work life balance maka akan semakin rendah burnout. Disisi lain, semakin tinggi burnout maka akan semakin rendah work life balance. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil koefisien korelasi (rxy) = 0,225 dan p = 0.002 (p < 0,050). Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara work life balance dengan burnout pada mahasiswa yang bekerja part time di Yogyakarta. Hal ini menunjukan hipotesis diterima. Koefisien determinasi (R2) diperoleh 0,051. Variabel work life balance menyumbang efektifitas sebesar 5,1%. Sebanyak 94,9% disebabkan oleh variabel lain.