Menjadi ibu tunggal akibat cerai hidup memiliki tantangan yang kompleks. Menurut beberapa penelitian menyebutkan bahwa perceraian dapat mengurangi kebahagiaan ibu tunggal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kebahagiaan pada ibu tunggal yang mengalami cerai hidup. Adapun subjek penelitian terdiri dari tiga ibu tunggal yang bercerai hidup dan tiga individu pendukung lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kebahagiaan pada ibu tunggal yang mengalami cerai hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan ibu tunggal melibatkan penerimaan situasi, dukungan, keyakinan pada ilahi, kendali diri dari kesedihan berkepanjangan, serta kepuasan dalam memenuhi kebutuhan anak-anak. Gambaran kebahagiaan ini muncul saat ibu tunggal melepaskan pernikahan yang tidak membahagiakan, memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis anak-anak, mengamati kesejahteraan dan ketaatan, menikmati aktivitas yang disukai, memiliki teman yang berdampak positif, membantu orang lain, dan lebih percaya diri. Kebahagiaan ini dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan harapan bagi ibu tunggal yang mengalami cerai hidup