Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor yang pempengaruhi sikap toleransi beragama pada pemuka agama di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologis. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah empat orang yang merupakan pemuka agama di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumen dengan triangulasi sumber sebagai teknik keabsahan data. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi sikap toleransi beragama pada pemuka agama di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah pemahaman terhadap Pancasila. Namun juga dipengaruhi oleh faktor lain yaitu interaksi sosial keagamaan, pemahaman tentang agama lain, peran keluarga dan pemahaman keagamaan. Manfaat dalam penelitian ini ialah untuk meningkatkan sikap toleransi beragama pada pemuka agama di Daerah Istimewa Yogyakarta.