Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara iklim
organisasi dengan prokrastinasi pada Pegawai Negeri Sipil. Subjek penelitian ini
adalah PNS di Badan Pertanahan Nasional Kota Yogyakarta sejumlah 43 orang
yang terdiri dari 27orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Metode
pengumpulan data dengan menggunakan skala Iklim Organisasi dan skala
Prokrastinasi. Hasil analisis korelasi product moment dari Karl Pearson
menunjukkan adanya hubungan negatif antara iklim organisasi dengan
prokrastinasi dengan koefisien korelasi sebesar -0.461 (p<0,01). Hal ini berarti
hipotesis penelitian diterima, sehingga dapat diartikan ada hubungan negatif
antara iklim organisasi dengan prokrastinasi. Semakin positif iklim organisasi,
maka prokrastinasi yang dilakukan pegawai semakin rendah sebaliknya semakin
negatif iklim organisasi maka prokrastinasi yang dilakukan pegawai semakin
tinggi. Besarnya sumbangan iklim organisasi terhadap prokrastinasi sebesar
21,3%. Diantara aspek iklim organisasi, aspek tanggungjawab dan kepercayaan
adalah aspek yang tertinggi (34,30%,) dan aspek kualitas kepemimpinan adalah
aspek yang terendah (5,70%).