Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas varian avirulen
Fusarium oxysporum f.sp cepae untuk mengendalikan penyakit moler pada tanaman
bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober sampai Desember
2008 di kebun percobaan Universitas Mercu Buana, Gunung Bulu, Argorejo,
Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 2 x 4
dengan 3 ulangan yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap. Faktor pertama
adalah pemberian isolat yaitu Fusarium oxysporum avirulen, Fusarium oxysporum
virulen, Fusarium oxysporum avirulen yang dilanjutkan dengan virulen, dan kontrol.
Faktor kedua adalah varietas bawang merah yaitu Kuning dan Philip. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penyakit moler terdapat di semua perlakuan pemberian isolat.
Fusarium oxysporum avirulen dapat menekan laju infeksi penyakit moler walaupun
masih bersifat patogen. Tanaman bawang merah yang diberi Fusarium oxysporum
avirulen menunjukkan berat umbi segar sebesar 0,3 g/tanaman, Fusarium oxysporum
virulen sebesar 0,064 g/tanaman, Fusarium oxysporum avirulen yang dilanjutkan
dengan virulen sebesar 0,494 g/tanaman dan kontrol sebesar 58,651
g/tanaman.Varietas Kuning menunjukkan berat umbi segar sebesar 19,6858
g/tanaman dan varietas Philip sebesar 10,0688 g/tanaman.