Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat terhadap
media pornografi dengan kecenderungan melakukan pelecehan seksual pada remaja
laki-laki. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara minat terhadap
media pornografi dengan kecenderungan melakukan pelecehan seksual pada remaja
laki-laki. Semakin tinggi minat terhadap media pornografi semakin tinggi
kecenderungan melakukan pelecehan seksual pada remaja laki-laki dan sebaliknya.
Subjek dalam penelitian ini adalah remaja laki-laki berusia 15-24 tahun di Daerah
Istimewa Yogyakarta, dengan jumlah subjek sebanyak 150 orang. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah skala minat terhadap media pornografi dan
skala kecenderungan melakukan pelecehan seksual. Hasil pengujian hipotesis dengan
menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dari Pearson yang diperoleh
hasil r = 0,752, p < 0,01. Dengan demikian terdapat hubungan positif antara minat
terhadap media pornografi dengan kecenderungan melakukan pelecehan seksual
pada remaja laki-laki. Artinya semakin tinggi minat terhadap media pornografi maka
semakin tinggi kecenderungan melakukan pelecehan seksual pada remaja laki-laki
dan sebaliknya