Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi
masyarakat terhadap hunian sementara pasca erupsi gunung Merapi. partisipan
dalam penelitian ini adalah 8 warga Desa Glagah Harjo Kecamatan
Cangkringan kabupaten Sleman yang tinggal dihunian sementara. Penelitin ini
menggunakan pendekatan fenomenologis, metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah wawancara. Dalam menganalisa data peneliti menggunakan
teknik analisis kualitativ dari Creswell dengan tahapan pengolahan data,
pengkodean, mendiskripsikan, mengelompokan data, menginterpretasikan data
dan representasikan data
Hasil penelitian lokasi hunian sementara menurut para partisipan sudah
aman dari bahaya erupsi merapi dan banjir lahar dingin. Proses penentuan
lokasi hunian sementara ditentukan oleh pemerintah dan instansi yang
berwenang, akses jalan menuju lokasi hunian sementara di desa Glagah Harjo
mudah relatife bagus dan lancar hanya ada beberapa tempat yang rusak
sedangkan dibagian barat jalan yang menuju lokasi hunian sementara rusak
parah karena terkena banjir lahar dingin dan banyak truk keluar masuk mencari
pasir dan batu. Fasilitas umum yang dibangu di lokasi hunian sementara sudah
memadai Lokasi hunian sementara yang dibangun menurut partisipan dekat
dengan lokasi pemukiman awal