NUSWANTARI, ISNAENI WAHYU (2012) DAMPAK PSIKOLOGIS YANG DIALAMI REMAJA SETELAH MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
skripsi isna.pdf
Restricted to Registered users only
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh gambaran mengenai dampak 
psikologis yang dialami remaja setelah melakukan seksual pranikah. Partisipan 
penelitian ini sebanyak 3 orang, berumur 19 dan 21 tahun, pernah/masih berhubungan 
seksual, dan sedang berpacaran. Metode pengumpulan data menggunakan observasi 
dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menggambarkan bahwa partisipan 
melakukan hubungan seksual pranikah pertama kali pada usia 16 dan 17 tahun. 
Setelah melakukan hubungan seksual pranikah memerlihatkan dampak psikologis
 yang dikategorikan secara pikiran, emosi dan perbuatan. Dampak psikologis kategori 
pikiran yaitu beban masallah menjadi hilang, tidak ingin melakukan apapun selain 
berdekatan dengan pasangan berhubungan seksual, takut (hamil, takut ketularan PMS, 
takut diketahui pacar, takut diketahui orangtua dan keluarga, dan takut diketahui 
masyarakat sekitar), menyesal, perasaan bersalah (merasa bersalah pada diri sendiri, 
pada orangtua, keluarga dan pacar), selalu teringat-ingat partner berhubungan seksul 
pertama kali, hingga kapok berhubungan seksual kembali sebelum menikah dan 
kehilangan ingatan sementara. Dampak psikologis kategori perasaan/emosi yaitu lega, 
tenang, 
lebih 
segar, 
lebih 
bersemangat, 
terpuaskan/terpenuhi, 
santai, 
bingung/linglung, sering melamun, sedih, dan kecewa. Dampak psikologis kategori 
perbuatan yaitu kreatif, ketagihan, berganti-ganti pasangan berhubungan seksual, 
berbohong/menyembunyikan perbuatan partisipan dari pengetahuan orang lain. 
Terdapat perbedaan gambaran tentang dampak psikologis setelah melakukan 
hubungan seksual pranikah  diantara ketiga partisipan. Partisipan DYS mengalami 
dampak psikologis setelah beberapa kali berhubungan seksual dan memuncak setelah 
berpisah dengan K, pasangan DYS menjadi kapok berhubungan seksual sebelum 
menikah. Partisipan kedua, WRS menjadi sering berbohong pada pacar dan selalu 
menutupi perbuatannya. Sedangkan partisipan terakhir yaitu PKS sering berhubungan 
seksual dengan berganti-ganti pasangan, selalu teringat-ingat partner pertama 
berhubungan seksual, serta mengalami hilang ingatan sementara
| Dosen Pembimbing: | Sriningsih, Sriningsih | 
|---|---|
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | 
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: dampak psikologis, hubugan seksual pranikah, remaja | 
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology | 
| Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi | 
| Depositing User: | Perpustakaan UMBY | 
| Date Deposited: | 15 Nov 2024 08:42 | 
| Last Modified: | 15 Nov 2024 08:42 | 
| URI: | https://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/21506 | 
