Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan prokrastinasi kerja pada pns di dinas x kabupaten Bantul. Hipotesis ang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan negatif antara efikasi diri dengan prokrastinasi kerja pada pns di dinas x kabupaten bantul. Subjek dalam penelitian ini adalah 120 pegawai negeri dinas x. Pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan karakteristik pns dinas ang bekerja sesuai jam kantor. Metode pengumpulan data menggunakan skala Prokrastinasi kerja dan Efikasi Diri. Teknik analisis data menggunakan analisis product moment. Berdasarkan analisis data diperoleh korelasi (rxy) = -376 (p < 0,01). Berarti ada hubungan negatif antara efikasi diri dengan prokrasrinasi kerja pada pns di dinas x kabupaten Bantul. Semakin tinggi efikasi diri seorang pns di dinas x kabupaten Bantul maka semakin rendah tingkat prokrastinasi kerja. Sebaliknya, semakin rendah efikasi diri seorang pns di dinas x kabupaten bantul maka semakin tinggi pula tingkat prokrastinasinya. Hal ini menunjukkan hipotesis yang diajukan diterima. koefisien determinalsi (R²) sebesalr 0,142 hall ini menunjukkaln balhwal variabel efikasi diri memberikaln sumbangan kepada variabel prokrastinasi kerja sebalnyak 14,2 % sedangkan 85,8 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.