Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan emotional support dengan perilaku overprotective dalam hubungan berpacaran pada remaja brokenhome. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara emotional support dengan perilaku overprotective pada remaja broken home. Subjek dalam penelitian ini adalah 252 orang remaja dan berusia 14-21 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala emotional support dan skala perilaku overprotective. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dan karl pearson. Berdasarkan hasil penelitian hubungan antara emotional support dengan perilaku overprotective dalam hubungan berpacaran pada remaja brokenhome diperoleh koefisien korelasi (rxy) = -0,547 dengan p = 0,000 (p < 0,050) yang berarti ada hubungan negatif antara emotional support dengan perilaku overprotective. Nilai koefisien determinasi R squared (R2) sebesar 0,300 menunjukan bahwa variabel emotional support memiliki kontribusi sebesar 30,0% terhadap perilaku overprotective dan sebesar 70% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.