Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis pada karyawan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan positif antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis pada karyawan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Kesejahteraan Psikologis dan Skala Religiusitas. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh koefisien korelasi sebesar rxy = 0,617 dengan taraf signifikansi sebesar p = 0,000 (< 0,050), yang berarti ada hubungan positif antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis pada karyawan. Semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis pada karyawan. Sebaliknya, semakin rendah religiusitas maka semakin rendah pula kesejahteraan psikologis pada karyawan. Diterimanya hipotesis menunjukkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,380 yang menunjukkan bahwa variabel religiusitas berkontribusi sebesar 38,0% terhadap variabel kesejahteraan psikologis dan sisanya 62,0% yang dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.