Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara Psychological
Capital (PsyCap) dan Work-Life Balance (WLB) pada karyawan PT PLN (Persero)
UP3 Yogyakarta. PsyCap yang terdiri dari empat dimensi utama yakni harapan
(hope), efikasi diri (self-efficacy), ketahanan (resilience), dan optimisme
(optimism), diperkirakan memiliki peran penting dalam mempengaruhi work-life
balance karyawan. Work-life Balance, yang mengacu pada kemampuan individu
untuk mengelola tuntutan pekerjaan dan kehidupan pribadi, menjadi faktor kunci
dalam menjaga kepuasan dan kinerja karyawan di tempat kerja. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dengan desain survei, dimana data dikumpulkan
melalui kuesioner yang dibagikan kepada 143 karyawan PT PLN (Persero) UP3
Yogyakarta. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson untuk
mengidentifikasi hubungan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan
adanya hubungan positif antara PsyCap dan Work-life balance, yang
mengindikasikan bahwa karyawan dengan tingkat PsyCap yang lebih tinggi
cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengelola keseimbangan
antara pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka. Temuan ini memberikan implikasi
bagi manajemen PT PLN (Persero) UP3 Yogyakarta untuk lebih memperhatikan
pengembangan PsyCap guna meningkatkan work-life balance karyawan