Kehidupan individu pada masa perkuliahan akan berbeda saat masih di bangku
sekolah menengah, yang memerlukan mahasiswa untuk lebih mandiri dalam kegiatan
akademik. Mahasiswa baru yang tidak dapat mengendalikan diri dan
menyeimbangkan kebutuhan tugas akademik dan non-akademik akan melakukan
prokrastinasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada
hubungan antara learning adaptability dengan prokrastinasi akademik pada
mahasiswa baru. Hipotesis yang diajukan peneliti yaitu terdapat hubungan negatif
antara learning adaptability dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa baru.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah subjek 105 mahasiswa
baru dari seluruh universitas yang ada di Indonesia. Metode pengumpulan data
menggunakan skala learning adaptability dan skala prokrastinasi akademik. Hasil
analisis product moment menunjukkan koefisien korelasi sebesar (rxy) = -0,759 (p <
0,00) yang artinya terdapat hubungan negatif yang signifikan antara learning
adaptability dengan prokrastinasi aademik pada mahasiswa baru. Dalam penelitian
ini diperoleh sumbangan efektif (R2) sebesar 57,6%