Sakethi, Rr. Mahesi Agung Woroayu (2025) HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER DENGAN KETERBUKAAN DIRI PADA REMAJA AKHIR. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
Abstrak B.Indo & English.pdf

Download (260kB)
[thumbnail of BAB SATU] Text (BAB SATU)
BAB I.pdf

Download (266kB)
[thumbnail of BAB LIMA] Text (BAB LIMA)
BAB V.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (273kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL TEKS] Text (SKRIPSI FULL TEKS)
FULL TEXT VERSION.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
Naskah Publikasi Mahesi.pdf

Download (297kB)

Abstract

Remaja akhir berada pada masa transisi menuju dewasa awal yang ditandai dengan
pencarian jati diri dan penyesuaian sosial. Dalam fase ini, keterbukaan diri kepada
orang tua sering kali menurun karena adanya kebutuhan untuk menjaga privasi dan
membangun kemandirian. Data menunjukkan bahwa keterbukaan diri remaja akhir
tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh
otoriter dengan keterbukaan diri pada remaja akhir. Adapun kriteria subjek dalam
penelitian ini ialah remaja yang berusia 18-21 tahun dengan jumlah subjek 226
remaja akhir. Variabel yang diukur adalah pola asuh otoriter sebagai variabel bebas
dan keterbukaan diri sebagai variabel terikat. Instrumen penelitian menggunakan
skala Pola Asuh Otoriter berdasarkan teori Baumrind (1991) dan skala Keterbukaan
Diri berdasarkan teori DeVito (1986). Analisis data dilakukan dengan
menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian
menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara Pola Asuh Otoriter
dengan Keterbukaan Diri (r = -0,502, p < 0,001). Koefisien determinasi (R² = 0.252)
mengindikasikan bahwa pola asuh otoriter memberikan kontribusi sebesar 25.2%
terhadap keterbukaan diri, sementara 74.8% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain.
Pada penelitian ini menunjukkan kecenderungan remaja akhir menunjukkan tingkat
pola asuh otoriter yang berada pada kategori sedang dan kemampuan keterbukaan
diri yang berada pada kategori sedang. Semakin tinggi pola asuh otoriter maka akan
semakin rendah keterbukaan diri remaja akhir. Sebaliknya, semakin rendah pola
asuh otoriter maka akan semakin tinggi tingkat keterbukaan diri remaja akhir

Dosen Pembimbing: Wulandari, Nanda Yunika
Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Keterbukaan Diri, Pola Asuh Otoriter, Remaja Akhir
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 08 Aug 2025 02:09
Last Modified: 08 Aug 2025 04:05
URI: https://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/23708