Ibu pasca melahirkan mengalami berbagai perubahan dan penyesuaian, baik secara
fisik maupun psikologis. Perubahan fisik, seperti bentuk tubuh dan peningkatan
berat badan, sering kali sulit diterima, sehingga dapat memengaruhi citra tubuh dan
berisiko mengganggu kondisi psikologis ibu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah terdapat hubungan antara citra tubuh dengan postpartum blues
pada ibu pasca melahirkan. Hipotesis dalam penelitian ini terdapat hubungan
negatif antara citra tubuh dengan postpartum blues pada ibu pasca melahirkan.
Subjek dalam penelitian ini adalah 63 ibu pasca melahirkan berusia 17–40 tahun
dengan rentang waktu 1–30 hari setelah melahirkan. Teknik pengumpulan data
menggunakan skala likert, dan analisis data dilakukan dengan teknik korelasi
product-moment menggunakan bantuan perangkat lunak IBM SPSS Statistics 27.
Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien korelasi sebesar r = -0,432 dengan
nilai signifikansi p = 0,000 (p < 0,01), yang berarti terdapat hubungan negatif yang
signifikan antara citra tubuh dan postpartum blues. Nilai koefisien determinasi (R²)
sebesar 0,186 menunjukkan bahwa citra tubuh memberikan kontribusi sebesar
18,6% terhadap postpartum blues, sementara 81,4% sisanya dipengaruhi oleh faktor
lain di luar penelitian ini.