Mahasiswa dalam kategori usianya adalah salah satu bagian dari Generasi
Z. Mahasiswa gen Z merupakan kelompok yang sangat dekat dengan teknologi
digital dan penggunaan telepon pintar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks
ini, salah satu perilaku terkait adalah perilaku phubbing, yaitu kecenderungan
mengabaikan interaksi sosial demi fokus pada telepon pintar, menjadi fenomena
yang semakin sering ditemukan di lingkungan universitas. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan perilaku phubbing pada
mahasiswa Generasi Z. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan
negatif antara kontrol diri dengan perilaku phubbing. Subjek dalam penelitian ini
berjumlah 193 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling.
Instrumen yang digunakan adalah skala kontrol diri dan skala perilaku phubbing
yang disusun berdasarkan teori yang relevan. Data dianalisis menggunakan teknik
korelasi Spearman Rho dan diperoleh koefisien korelasi (r = -0,454) dengan nilai
signifikansi p < 0,01. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang
signifikan antara kontrol diri dan perilaku phubbing, sehingga hipotesis dalam
penelitian ini terbukti. Artinya, semakin rendah kontrol diri yang dimiliki
mahasiswa, maka semakin tinggi kecenderungan mereka berperilaku phubbing.
Selain itu, hasil distribusi menunjukkan bahwa 78,3% responden berada dalam
kategori kontrol diri rendah dan 89,12% menunjukkan tingkat phubbing yang
tinggi. Hasil penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan kontrol diri sebagai
upaya untuk menekan perilaku phubbing di kalangan mahasiswa.