Mahasiswa tingkat akhir memiliki berbagai tuntutan akademik yang semakin
meningkat, seperti penyusunan skripsi, tugas akhir, dan persiapan kelulusan,
sehingga memunculkan risiko stres akademik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara beban akademik dengan stres akademik pada
mahasiswa semester akhir. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan
positif antara beban akademik dengan stres akademik pada mahasiswa
semester akhir. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 85 orang dengan
karakteristik mahasiswa aktif semester 7–10 Universitas Mercubuana
Yogyakarta, berusia 20– 28 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive sampling dengan data yang dikumpulkan melalui skala beban
akademik dan skala stres akademik. Data dianalisis menggunakan korelasi
Pearson Product Moment. Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien
korelasi (r) = 0,871 dengan p = 0,000 (p < 0,050). Hal ini menunjukkan bahwa
terdapat hubungan positif yang signifikan antara beban akademik dengan stres
akademik pada mahasiswa semester akhir, sehingga hipotesis diterima. Nilai
koefisien determinasi (R²) sebesar 0,758 yang bermakna bahwa beban
akademik memiliki kontribusi sebesar 75,8% terhadap stres akademik. Hasil
penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam perkembangan
ilmu pengetahuan, serta menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan
program pengelolaan stres akademik yang lebih efektif bagi mahasiswa tingkat
akhir.