Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dengan
stress kerja terhadap mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Hipotesis yang diajukan
adalah adanya hubungan negatif antara resiliensi dengan stres kerja pada
mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Subjek penelitian ini berjumlah 163
responden yang memiliki karakteristik mahasiswa yang bekerja paruh waktu.
Teknik pengambilan subjek pada penelitian ini menggunakan metode purposive
sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan skala resiliensi dan skala
stres kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah spearman’s rank
correlation. Hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi (rs) sebesar -0,017
dengan nilai p 0,827(p>0,05). Yang menunjukan tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara resiliensi dengan stress kerja pada mahasiswa yang bekerja paruh
waktu. Nilai koefisien determinasi (r
2
) sebesar 0,00105 yang menunjukan resiliensi
berkontribusi 0,01% terhadap penurunan stress kerja dan sisanya 99,9%
berhubungan oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.