Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara academic
procrastination dengan academic dishonesty pada mahasiswa. Permasalahan yang
melatarbelakangi penelitian ini adalah kecenderungan mahasiswa untuk menunda
pengerjaan tugas akademik, yang sering kali berujung pada perilaku tidak jujur
seperti menyontek atau plagiarisme. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat
hubungan positif antara academic procrastination dan academic dishonesty.
Penelitian ini melibatkan 156 mahasiswa berusia 18–25 tahun yang dipilih
menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui skala
psikologis dan dianalisis menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan
bantuan aplikasi IBM SPSS versi 27 for Windows. Hasil analisis korelasi Product
Moment (Pearson) menunjukkan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,502 dengan
nilai signifikansi < 0,001), sehingga hipotesis diterima. Artinya, terdapat hubungan
positif yang signifikan antara academic procrastination dan academic dishonesty.
Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,252 menunjukkan bahwa academic
procrastination memberikan kontribusi sebesar 25,2% terhadap academic
dishonesty, sementara 74,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
lebih lanjut dalam studi ini