Puji, Desak Ade (2025) RESILIENSI PADA MAHASISWA RANTAU PASCA KEMATIAN ORANG TUA. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Text (ABSTRAK)
210810589_ABSTRAK.pdf

Text (BAB SATU)
210810589_BAB I.pdf

Text (BAB LIMA)
210810589_BAB V.pdf

Text (DAFTAR PUSTAKA)
210810589_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Text (NASKAH PUBLIKASI)
210810589_Naskah Publikasi.pdf

Text (SKRIPSI FULL TEKS)
210810589_SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Request a copy
Text (SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
210810589_Surat Pernyataan Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Request a copy

Abstract

Mahasiswa rantau menghadapi berbagai tekanan psikologis selama menempuh
studi, mulai dari kesepian, kecemasan akademik, hingga keterbatasan dukungan
emosional karena jauh dari keluarga.. Kompleksitas tekanan tersebut semakin berat
ketika mahasiswa rantau mengalami peristiwa kematian orang tua di tengah masa
studinya. Kehilangan tersebut tidak hanya memunculkan duka mendalam, tetapi
juga berdampak pada aspek akademik, sosial, ekonomi, serta psikologis, sehingga
menuntut mahasiswa untuk memiliki kemampuan resiliensi. Penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan resiliensi pada mahasiswa rantau pasca kematian
orang tua, dampak yang dialami serta bagaimana pengalaman kehilangan
mempengaruhi perkembangan diri dan perspektif hidup mahasiswa rantau.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi,
melibatkan tiga partisipan mahasiswa rantau yang telah dipilih dengan teknik
purposive sampling. Data diperoleh melalui proses indepth-interview dan dianalisis
menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian
menunjukkan resiliensi mahasiswa rantau terbentuk melalui enam tema utama yang
berlangsung dinamis: (1) latar belakang yang terdiri dari kronologi, kondisi
keluarga dan relasi dengan orang tua, (2) proses berduka yang meliputi reaksi awal,
kondisi emosional, perasaan kehilangan, serta penyesalan, (3) dampak kematian
orang tua terhadap pandangan hidup, sikap, perilaku, minat, tantangan dan tekanan,
(4) strategi ketahanan melalui motivasi dan koping, (5) peran dukungan sosial dari
keluarga, teman, dan pasangan, serta (6) perkembangan diri yang mencakupi
refleksi diri, pembelajaran, dan pemaknaan baru. Temuan ini menegaskan bahwa
resiliensi mahasiswa rantau pasca kematian orang tua bukanlah sifat bawaan,
melainkan proses dinamis yang terbentuk melalui pengalaman hidup, dukungan
sosial, dan usaha individu untuk menata kembali tujuan hidup

Dosen Pembimbing: Kuncoro, Wahyu
Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: kematian orang tua, mahasiswa rantau, resiliensi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 19 Nov 2025 07:36
Last Modified: 19 Nov 2025 07:44
URI: https://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/24201

Actions (login required)

View Item
View Item