Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara workplace well-being
dengan turnover intention pada awak kapal PT. X Kota Batam. Hipotesis yang
diajukan yaitu terdapat hubungan negatif antara kedua variabel. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional, subjek
penelitian adalah 54 awak kapal PT. X Kota Batam yang memenuhi kriteria.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
skala dan jenis skala yang digunakan adalah skala likert. Teknik analisis data
dilakukan menggunakan korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan
program SPSS. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan negatif yang
signifikan antara workplace well-being dan turnover intention (rxy = -0.561, p =
0.000 < 0.050). Ini berarti semakin tinggi workplace well-being yang dirasakan
awak kapal, semakin rendah turnover intention mereka, dan sebaliknya. Penelitian
ini menyimpulkan bahwa workplace well-being memiliki peran penting dalam
memengaruhi turnover intention pada awak kapal PT. X Kota Batam. Peningkatan
kesejahteraan di tempat kerja dapat secara efektif mengurangi niat karyawan untuk
meninggalkan perusahaan.