Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kemandirian
antara remaja putra yang memiliki asisten rumah tangga dengan yang tidak
memiliki asisten rumah tangga. Metode penelitian yang digunakan adalah
kuantitatif komparatif dengan pendekatan survei. Subjek penelitian berjumlah 200
remaja putra, terdiri atas 110 remaja yang memiliki asisten rumah tangga dan 90
remaja yang tidak memiliki asisten rumah tangga. Alat ukur yang digunakan adalah
Skala Kemandirian yang dikembangkan oleh Firdaus (2018) dan dimodifikasi oleh
peneliti, mencakup aspek kemandirian emosional, perilaku, dan nilai. Data
dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner secara langsung maupun online,
kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif, uji normalitas, uji
homogenitas, serta uji independent sample t-test dengan menggunakan perangkat
lunak pengolah daya SPSS 27. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan
signifikan pada tingkat kemandirian antara kedua kelompok (p < 0,05). Rata-rata
skor kemandirian remaja putra yang tidak memiliki asisten rumah tangga (M =
233,93) lebih tinggi dibandingkan remaja yang memiliki asisten rumah tangga (M
= 162,85). Nilai efek ukuran Cohen’s d = 1,585 menunjukkan perbedaan yang
sangat kuat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keberadaan asisten
rumah tangga berpengaruh terhadap tingkat kemandirian remaja putra