Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas pelatihan berpikir positif untuk meningkatkan harga diri residen NAPZA di rehabilitasi “X” Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan harga diri antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum mendapatkan pelatihan dan ada perbedaan harga diri pada kelompok eksperimen sebelum pelatihan dan setelah pelatihan. Setelah pelatihan harga diri pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibanding sebelum pelatihan. Subjek penelitian adalah 12 orang residen yang memiliki skor harga diri rendah sampai sedang, 6 orang kelompok kontrol dan 6 kelompok eksperimen. Rancangan eksperimen dalam penelitian ini adalah pretest-posttest control group design. Hasil analisis data menggunakan U Mann Whitney test diketahui nilai Z = -2,898; sig=0,002 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa setelah diberi perlakuan, kelompok eksperimen mengalami perbedaan terhadap kelompok kontrol. Hasil analisis menggunakan Npar Test Wilcoxon Rank Test pada kelompok eksperimen menunjukkan skor Z sebesar -2,251; sig=0,024 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan berpikir positif efektif untuk meningkatkan harga diri residen NAPZA di Rehabilitasi X Yogyakarta.

Kata Kunci: Pelatihan Berpikir Positif, harga diri, residen, NAPZA