Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyesuaian sosial remaja putri yang tinggal di pondok pesantren. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah santri putri yang berjumlah 2 subjek. Metode untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Prosedur pemilihan responden menggunakan purposive sampling dengan menentukan kriteria partisipan yaitu individu dengan karakteristik usia 13 – 18 tahun yang mengalami kesulitan penyesuaian sosial ketika tinggal di pondok pesantren, dan diluar partisipan utama dilibatkan pula 2 orang informan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyesuaian sosial pada kedua partisipan cenderung kurang baik, hal tersebut ditunjukkan dengan kedua partisipan memiliki sikap yang tertutup, pendiam, dan lebih senang menyendiri. Hal tersebut dikarenakan kedua partisipan juga pernah mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan yaitu dijauhi oleh teman-temannya karena masalah yang berbeda.
Kata Kunci : Penyesuaian Sosial, Remaja Putri, Pondok Pesantren