Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi
dengan Psychological well-being pada mahasiswa.Hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kecerdasan emosi dengan
Psychological well-being pada mahasiswa.Subjek dalam penelitian ini adalah 60
mahasiswa.Penelitian ini menggunakan metode insidental sampling dalam
memilih subjek.Alat pengumpulan data menggunakan skala yaitu Skala
Kecerdasan Emosi dan Skala Psychological Well Being. Hasil Analisis dengan uji
korelasi Product moment dari spearmen menunjukan rxy = 0,721 dengan taraf
signifikansi sebesar (p<0,01). Hal tersebut menunjukan adanya hubungan positif
antara kecerdasan emosi dengan Psychological well-being, sehingga hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.Mahasiswa yang mempunyai
skor kecerdasan emosi tinggi memiliki skor Psychological Well Beingyang
tinggi.Sebaliknya mahasiswa yang memiliki skor kecerdasan emosi rendah maka
skor Psychological Well Being rendah. Koefisien determinasi r² yang diperoleh
sebesar 0.520 artinya, kecerdasan emosi memberikan sumbangan sebesar 52%
terhadap Psychological Well Beingpada mahasiswa.Hal ini sekaligus menegaskan
bahwa sebesar 48 % disumbangkan oleh faktor lain.